Minggu, 27 Februari 2011

Kebisingan Lalu Lintas Meningkatkan Risiko Stroke

World Class Traffic Jam
Kebisingan lalu lintas dapat sangat meningkatkan risiko stroke, terutama pada orang berusia di atas 65 tahun. Menurut sebuah studi Denmark yang dipublikasikan oleh European Heart Journal, untuk setiap peningkatan kebisingan sepuluh desibel, risiko stroke bagi orang-orang yang berusia di atas 65 tahun meningkat 27%. Setelah kebisingan melampaui 60 desibel, peningkatan risiko setiap sepuluh desibel bahkan lebih besar lagi.
 Para ilmuwan mendasarkan kesimpulan mereka pada analisis data lebih dari 57.000 orang berusia antara 50 dan 64 tahun yang diikuti selama 10 tahun. Pada periode itu, 1.881 orang (3,7%) mengalami stroke pertama. Mereka yang berusia di bawah 65 tahun terkena dampak kebisingan lebih sedikit, tapi pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas, ada korelasi yang jelas antara kebisingan dan jumlah stroke.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dengan tepat keterkaitan stroke dengan lalu lintas. Lalu lintas mungkin membuat orang waspada dan memicu tekanan darah tinggi dan hormon stres. Orang tua dalam hal ini lebih rentan karena mereka tidur jauh lebih ringan dan mudah terbangun oleh suara bising. Penjelasan lain yang mungkin adalah orang-orang yang tinggal di dekat jalan raya yang berlalu lintas sibuk biasanya sering berhadapan dengan orang-orang dari kelompok sosial yang lebih rendah, sehingga meningkatkan risiko stroke.

Yang jelas, bagi Anda yang bersiap-siap untuk pensiun, kini ada satu lagi alasan untuk menghabiskan masa pensiun Anda di kampung halaman yang tenang daripada tinggal di kota yang bising!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar