Selasa, 15 Maret 2011

Dalam Hal Multitasking, Otak Manusia Tidak Secanggih Komputer

Brain cell(s)Anda mungkin mengira bahwa otak kita bisa melakukan banyak hal secara bersamaan, seperti komputer yang bisa memainkan lagu, mengunduh data dan memproses aplikasi secara simultan. Kenyataannya, otak kita tidak secanggih komputer dalam melakukan pekerjaan paralel. Kita tidak mampu berpikir atau melakukan lebih dari dua tindakan sekaligus tanpa menurunkan kualitasnya.

Untuk mendukung pendapat tersebut, para ilmuwan yang dipimpin oleh Sylvain Charron dan Etienne Koechlin mempublikasikan hasil riset mereka di jurnal bergengsi Science. Para ilmuwan Prancis itu telah meminta sekelompok 16 pria dan 16 wanita berusia 19-32 tahun untuk melakukan dua tugas mencocokkan huruf di layar komputer. Para relawan harus menentukan dari dua rangkaian huruf (baik huruf kecil semua atau huruf besar semua) yang tampil secara acak apakah dalam urutan yang sama. Mereka dimotivasi dengan imbalan uang yang dihitung berdasarkan banyaknya pencocokan tanpa kesalahan. Ketika diamati dengan MRI fungsional (fMRI), otak para relawan itu menunjukkan bahwa tugas sederhana melibatkan daerah saraf yang berbeda di kedua belahan otak. Ketika harus menangani dua tugas berbeda, otak terbagi menjadi dua, masing-masing mengkhususkan diri pada tugasnya. Bagian lobus frontal yang berhubungan dengan fungsi eksekusi tidak dapat mempertahankan lebih dari dua tindakan sekaligus.
“Area otak yang sangat aktif dalam perilaku multitasking diamati, korteks frontopolar (yang mengatur penundaan tugas sementara otak menyelesaikan tugas lain), adalah yang terutama sangat berkembang pada manusia”, kata Koechlin. Bagian itu membantu mengelola tugas dan urutan penyelesaiannya.

“Temuan ini lebih lanjut menunjukkan bahwa fungsi frontal tidak bisa melacak lebih dari dua tujuan atau tugas pada waktu bersamaan,” sambung Koechlin. “Manusia kesulitan untuk memutuskan di antara lebih dari dua alternatif. Penjelasan yang mungkin adalah mereka tidak bisa menyimpan dalam pikiran dan beralih di antara tiga atau lebih alternatif..”

Anda dapat beralih di antara dua tugas kompleks (dengan menunda yang satu sambil mengeksekusi yang lain), asalkan imbalan untuk mengejar setiap tugas cukup besar. Dalam kegiatan sehari-hari, Anda bisa memasak dan berbicara di telepon pada saat yang sama. Masalah muncul ketika Anda mencoba mengejar tiga sasaran pada saat bersamaan. Korteks prefrontal Anda akan selalu membuang satu sasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar